Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Oktober 2011

Kesehatan


Khasiat Bawang Daun untuk Obat
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQqS6eH8yTDe7J-j1qF4gAeD3Is_-bxXLKhwGS3zQ6W1wdbNdwk
Tanaman semusim yang sering dipakai untuk tambahan membuat masakan atau sup ini masuk kedalam divisi spermatophyte. Pohon yang tingginya sekitar 60-70 cm ini disebut orang Jawa biasanya dengan nama
bawang daun. Sedangkan orang Jawa Barat menyebutnya sebagi bawang bakung.

Daunnya bulat panjang dengan rongga seperti helai pita dibagian dalam, kadang berumbi kecil. Batangnya semu, beralur tidak bercabang dan warnanya hijau muda. Berdaun tunggal, berupa roset akar, tepi rata, ujung runcing, panjang sekitar 30 cm, lebar 5 cm dan daging daunnya tipis berwarna hijau tua.

Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua , tangkai silindris, panjang sekitar 2 cm, kelopak bentuk corong dan ujungnya bertoreh. Akarnya serabut, membentuk umbi kecil. Varietas bawang daun yang banyak ditanam adalah non hibrida yaitu Linda asal Taiwan, Long White asal Tokyo dan Long White Koshigaya asal Jepang.

Kandungan dan sifat
Daun dan umbi
bawang daun mengandung saponin, tanin serta daunnya juga mengandung minyak atsiri. Berkhasiat diuretic, diaforetik dan antiradang. Kegunaan Bawang Daun antara lain sebagai berikut.

Perut kembung
Cuci sekitar 15 gr bawang daun segar, potong-potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit sampai air tinggal 1 gelas. Dinginkan, saring lalu diminum.

Sesak napas karena flu
Masukkan rajangan daun bawang mentah ke dalam wadah dan campur dengan air panas. Kemudian hiruplah uapnya. Lakukan hal ini beberapa kali sampai hidung terasa lega.

Bengkak dan bisul
Ambil beberapa helai bawang daun, campur dengan sedikit air remas-remas sampai lembut. Tempelkan remasan itu pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak.

Gigitan serangga
Potong-potong bawang daun, gunakan sebagai obat luar yang ditempelkan pada bagian tubuh yang disengat lebah, gigitan serangga atau gatal berbintik-bintik merah.

Batuk, flu
Buatlah jus dari 4 helai bawang daun ukuran besar ditambah 1 liter air panas. Saring, lalu minumlah.

Nyeri sendi
Seduhlah kulit luar bawang daun yang sudah dibersihkan secukupnya. Buatlah semacam teh hangat yang akan memperbaiki sirkulasi darah, khususnya untuk kasus nyeri sendi. (yz)


Bawang daun (allium sp) telah ditanam sejak berabad-abak yang lalu di Cina dan Jepang. Ia merupakan tanaman perennial (tahunan) yang dibudidayakan secara annual (semusim) atau biennial (dua musim). Tanaman bawang daun tidak menghasilkan umbi, berdaun bulat panjang, dan berlubang seperti pipa. Struktur bunganya sama dengan bawang merah, dengan warna bunga putih. Bijinya yang masih muda berwarna putih dan setelah tua menjadi hitam.
Ada dua jenis bawang daun, yaitu bawang bakung (allium fistulosum) atau bawang semprong / sibol dan bawang prei (allium porrum) atau leek. Yang pertama memiliki umbi kecil dengan daun bulat, panjang, dan berlubang seperti pipa. Sedang yang kedua tidak memiliki umbi dengan daun panjang, pipih berpelepah panjang, dan liat.
Bawang Daun diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri Dengan kandungannya tersebut, Bawang Daun berkhasiat untuk meredakan perut kembung, batuk, flu, sesak nafas karena flu, diuretik, diaforetik, nyeri sendi dan anti radang; menghilangkan bengkak karena bisul; serta menghilangkan bebas gigitan serangga.

Batuk adalah suatu proses alami yang penting untuk menjaga agar tenggorokan dan jalan napas senantiasa bersih. Pada batuk produktif atau batuk berdahak seseorang yang menderita mungkin mengalami keluhan seperti rasa tidak nyaman akibat dahak di dalam suluran pernafasan dan sulit bernafas yang seringkali menimbulkan stres
Kebanyakan orang selalu menganggap batuk adalah penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin batuk yang berlangsung lama selain sangat mengganggu serta menjengkelkan dan bahkan bisa menular, dapat juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernafasan.
Penyebab timbulnya batuk sangat bervariasi diantaranya karena stimulasi infeksi yang meliputi peradangan lapisan mukosa/lendir saluran pernafasan seperti pada penyakit influenza, bronkhitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus, dan merokok yang berlebihan. Akibat stimulasi mekanis yang disebabkan oleh masuknya partikel-pertikel kecil seperti debu, atau karena penekanan/tegangan saluran pernafasan misalnya karena penekanan tumor, penurunan kelenturan jaringan paru yang disebabkan jaringan perut, atau edema paru/adanya cairan dalam paru. Akibat rangsangan kimiawi yang masuk berupa gas yang bersifat iritatis seperti asap rokok atau gas kimia.
Penyebab batuk yang paling umum yaitu infeksi/radang saluran pernafasan oleh karena mikroorganisme virus atau bakteri. Batuk ini biasanya disertai pilek, dan hidung tersumbat. Batuk yang dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya suatu tindakan dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi batuk ini terdiri dari 3 macam, yaitu serangan tiba-tiba yang dapat menyebabkan sinkop (pingsan/hilang kesadaran sementara), batuk yang sangat kuat atau hebat dapat menyebabkan pecahnya alveoli (rongga-rongga udara) dalam paru, dan patahnya tulang iga. Untuk itu sebelum batuk  menjadi lebih berbahaya perlu adanya upaya pencegahan dan upaya untuk mengatasinya.
Berikut ada beberapa tips/cara untuk mencegah dan mengatasi batuk produktif diantaranya :
  1. Minumlah air putih sekurang-kurangnya 8 gelas perhari untuk mengencerkan dahak.
  2. Mandi air hangat akan membantu mengencerkan dahak / lendir sehingga lebih mudah di batukkan.
  3. Hindari komsumsi alkohol atau kafein karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga memperbanyak keluarnya cairan tubuh. Cairan tubuh sangat diperlukan untuk menjaga agar dahak / lendir tetap encer.
  4. Berhenti merokok, hindari pemaparan terhadap debu, lingkungan yang terlalu kering atau terlalu dingin.
  5. Jaga agar tubuh tetap hangat dan istirahat yang cukup.
Untuk pengobatan secara tradisional
  1. Minum seduhan satu potong jahe, satu potong kencur dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 hari.
  2. Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar daun wungu dan 5 biji cengkeh di minum sehari sekali selama 3 hari.
  3. Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar potongan daun sirih dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 har.i
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dengan catatan apabila dalalm 3 hari tetap tidak ada perubahan sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar